Pelaksanaan Masa Pengenanalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) berlangsung mulai Ahad sampai Kamis (23-27/07/2023).
Kegiatan yang dikawal oleh OSIS SIR ini berlangsung daring diikuti oleh seluruh siswa, baik program reguler maupun kelas jauh siswa dari kawasan Timur Tengah dan Afrika.
Berbagai acara positif diselenggarakan, dengan tujuan agar seluruh siswa dapat mengenal sekolah serta siap menghadapi suasana kelas pada tahun pelajaran ini.
MPLS kali ini diisi nasehat dari Kepala Sekolah, pengarahan dari para guru, sosialisasi program sekolah, hingga fun science yang dipandu oleh OSIS.
Pada acara sosialisasi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hijrah Baihaqie, menyampaikan tentang adanya “Buku Penghubung” yang jadi pegangan setiap siswa, yang akan dipantau terus oleh wali kelas.
Buku penghubung ini, kata Baihaqie,adalah catatan laporan harian yang dilakukan oleh setiap siswa.
“Misalnya siswa belajar IPAS di rumah, dia belajar materi tentang apa, maka ditulis di buku penghubung ini,” kata Baihaqie, pada Ahad (23/07/2023).
Buku penghubung ini juga berisi catatan kegiatan siswa dalam belajar Al Quran.
“Darsul Qur’an plus, Dhuha Semangat, dan kegiatan lainnya terdata di buku penghubung ini,” terang Baihaqie.
Baihaqie menambahkan, buku penghubung ini adalah tempat komunikasi antara siswa, orang tua, guru, dan juga wali kelas.
“Siswa akan mendapatkan reward dari kedisiplinan mengisi buku tersebut,” papar Baihaqie.
Kegiatan lainnya, pada MPLS kali ini diisi dengan “Funs Science”. Meskipun dilakukan dengan daring, acara berlangsung sangat meriah. Para siswa semangat dan seru mengikuti acara demi acara.
Beberapa kegiatan bernafaskan science dilakukan, seperti eksperimen massa jenis zat cair (hujan pelangi) untuk siswa TK, eksperimen kapilaritas batang (sistem transportasi tumbuhan) untuk siswa SD kelas 1-3, eksperimen hukum archimedes (telur mengapung, melayang, tenggelam) untuk siswa SD kelas 4-6, eksperimen hukum pascal untuk siswa SMP, dan eksperimen lampu lava untuk siswa SMA.
Wali Kelas 8 SMP SIR, Endar Madesa, mengatakan bahwa kegiatan Fun Science ini dilakukan untuk mengenalkan science kepada anak sejak dini.
Selain itu, tambah Endar, acara ini juga untuk menghilangkan kesan kepada para siswa bahwa science itu pelajaran membosankan.
“Science itu dekat dengan kita dan sangat menyenangkan,” tegas Endar.