Semarak Tahun Baru Islam 1445 H di Sekolah Indonesia Riyadh
Menyambut datangnya tahun 1445 H, Keluarga Besar Sekolah Indonesia Riyadh (SIR) mengadakan acara zoom meeting. Kegiatan yang dihadiri oleh para guru dan siswa mulai jenjang TK hingga SMA ini diisi dengan ceramah, doa, sejarah penanggalan hijriyah, hingga pemaparan budaya masyarakat Indonesia menyambut tahun baru hijriyah ini.
Acara yang digelar pada Kamis (20/07/2023) ini dibuka oleh Kepala Sekolah Indonesia Riyadh, Mustajib, S.Pd, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menyebutkan bahwa penanggalan kalender hijriyah dihitung dari hijrahnya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dari Mekkah ke Madinah.
Beliau juga menjelaskan bahwa hijrah pun dapat bermakna melakukan perbaikan diri ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
Masih terkait hijrah, Kepala Sekolah juga cerita kepada seluruh siswa yang hadir online ini bahwa saat ini sekolah telah menempati gedung baru.
“Alhamdulillah, saat ini kami menempati gedung baru. Nanti anak-anak semua jika masuk sekolah, akan belajar di tempat yang baru,” ujar Mustajib.
Materi selanjutnya adalah ceramah, doa, dan pemaparan sejarah tahun baru Islam oleh Khabib Muzari, S.Pd.I.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ini menjelaskan bahwa pencatatan kalender hijriyah bermula pada saat Umar bin Khatthab menjabat sebagai khalifah.
“Pada masa Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar Ash Shidiq RA, belum terbahas tentang perlunya penanggalan khusus. Baru pada masa Khalifah Umar, dibuat penanggalan karena mulai muncul permasalahan dalam mengecek waktu surat menyurat,” terang Khabib.
Perayaan tahun baru hijriyah ini, lanjut Khabib, di Indonesia, dilakukan dengan berbagai cara.
“Ada doa akhir dan awal tahun, santunan anak yatim, upacara Tabuik di Sumatera Barat, Tapa Bisu di Yogyakarta, dan Grebeg Suro di Ponorogo,” papar Khabib.
Usai pemaparan dari para pemateri, acara ditutup dengan kuis menarik terkait perayaan tahun baru umat Islam ini.
Selamat Tahun Baru Islam 1444 5 H Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik dari kemarin.